Welcome to my Home.... share and enjoy your life with me.

It's all about my life, my freinds and my family.

Senin, 22 Oktober 2007

JUST 4U

UNINTENDED

You could be my unintended

Choice to live my life extended
You could be the one I'll always love

You could be the one who listens
to my deepest inquisitions
You could be the one I'll always love

Reff :
I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken pieces of the life I had before

First there was the one who challenged
All my dreams and all my balance
She could never be as good as you


You could be my unintended
Choice to live my life extended
You should be the one I'll always love

Reff :
I'll be there as soon as I can
But I'm busy mending broken pieces of the life I had before

Song N Lyryc By Muse Unintended

special for someone in somewhere that say "be the One n Only.....be my sweat CS....."

Sabtu, 06 Oktober 2007

Kepuasan......

Tiba-tiba aku ngerasa jenuh dengan rutinitas sehari-hari yang monoton.....
Here is my dayli actifities :
Bangun pagi, sarapan {kadang ada kadang kaga...:-( .....}, kerja (cari sesuap nasi segenggam berlian heheheh), pulang, mandi, makan malam, nonton tv (kalo ada acara bagus), n tidur, again!, trus bangun pagi, sarapan......etc. sungguh pekerjaan yang monoton bukan??? I need something else!!! But i dont know. I need holliday, maybe.
I wanna get a trip arround the world, but can i?? N when???
Ops....bukannya aku tidak bersyukur, bukannya hari-hari ku tidak menyenangkan, bukannya aku merasa jadi orang tersial sejagad raya! Bukan....bukan....my life is beautiful. Trust me! Tapi hanya ada sesuatu yang kurang aja.....kurang bergairah maybe. Aku merasa belum optimal memanfaatkan potensi diri...(cailah......dalem banget euy!) yupz....mungkin itu yang bikin jenuh dan monoton. Kerja dengan mobilitas yang rendah, tingkat stress yang tinggi, kurang memanfaatkan kinerja otak coz kerja hanya suatu kebiasaan yang diulang berkali-kali hingga lancar. Huhhh monoton gak sih....? jadi gak salah deh otak aku jadi lemot gini!! ( padahal dari dulu juga udah lemot sih.....!) kayaknya otak aku udah mati suri kali ye...jarang banget dipake. Aku ampe lupa rumus-rumus waktu kuliah dulu, trigonometri, quantum physics, nuclear physics, bilangan avogadro, konstanta plank, modulus young, modulus bukl damn.....itu diatas istilah apakah?gw bener2 udah asing banget ama hal2 diatas!!satu2nya rumus yang masih hapal E = mc2 ( Einstein banget!)
Terlalu banyak obsesi yang belum ku capai........terlalu banyak planning yang kubuat tanpa bisa aku tunaikan semuanya. Aku hidup seperti seorang pemimpi dengan mimpi-mimpi yang sempurna. Kayanya aku NATO banget yah.... ( No Action Talk Only....) atau aku tidak pernah puas kali yah?
Entahlah.....yang pasti masih ada ruang kosong yang perlu di isi. Kepuasan!!! Kepuasan batin........
Ingin belajar bahasa perancis, gape berbahasa inggris, pinter main biola dan gitar, pengen les menari, masuk klub basket, ingin jadi penulis, ingin keliling dunia, ingin kuliah S2, kerja di lab. n so pasti donk wanna get merit too n jadi istri sholehah hehe! Itu hanya segelintir mimpi-mimpi yang akan selalu menghiasi malam-malam panjang ku....
Seorang kenalan di bumi Priangan memberikan referensi “Ayat Ayat Cinta” novel karya Habiburrahman El-Shirazy, setengah memaksa menyuruhkan membacanya....tapi sungguh aku tidak menyesal kok (  )
Awal nya membosankan juga membacanya, monoton, sama seperti karya-karya fiksi lainnya, sosok Fahri yang terlalu sempurna dan ideal untuk ukuran zaman sekarang, kira-kira ada gak yah pria seperti Fahri? Belum lagi Aisya, Maria dan Nurul yang juga hampir perfect. Terlepas dari para tokohnya karna aku bukan mau membedah buku ini, sungguh novel ini sangat positif, bagaimana memperlakukan sesama muslim dan non muslim sesuai tuntunan syariah islam sesungguhnya dan yang terpenting adalah indahnya nikmat iman dan islam, dan mencintai sesuatu karena Allah, subhanallah. Bisakah aku juga merasakan nikmatnya iman????

Untuk seseorang yang lagi nelangsa dan sedang mencari jati diri, never give up!

Selasa, 02 Oktober 2007

INDONESIA-KU TERCINTA......

Kenapa kerap bencana melanda negeri tercinta kita ini? Silih berganti, seperti tiada putus-putusnya, ini ujian atau hukuman? Sepertinya Tuhan sedang asyik bermain dengan Indonesia-ku ini......

Indonesia merupakan salah satu wilayah yang terkenal subur, indah dan kaya akan isi alamnya. Mungkin Tuhan sedang bahagia dan tersenyum ketika menciptakan Indonesia. Daerah tropis yang terdiri dari ribuan pulau, laut yang indah, tanah yang subur, gunung-gunung yang hijau, konon katanya hutan-hutan Indonesia merupakan paru-paru dunia. Masyarakat yang ramah dan bersahabat, negara dengan komunitas muslim yang besar di dunia, pokoknya.......hampir sempurna! Tapi benarkah begitu?

Dalam bukunya yang berjudul “Manusia Indonesia” karangan Mochtar Lubis, Salah satu ciri manusia Indonesia yang cukup menonjol adalah Hipokrit atau Munafik. Berpura pura, lain di muka, lain di belakang, merupakan sebuah ciri utama manusia Indonesia sejak lama. Sejak mereka dipaksa oleh kekuatan kekuatan dari luar untuk menyembunyikan apa yang sebenarnya di rasakan, dipikirkannya ataupun sebenarnya dikehendakinya. Lebih lanjut ia menulis, “ ..Hal ini dapat kita lihat umpamanya kini dalam hipokrisi kita mengenai seks. Didepan umum kita sangat mengecam penghidupan seks yang terbuka. Namun kita juga membuka mandi uap, tempat pijit,prostitusi, serta menjamin keamanan sang prostitut maupun pelanggannya dengan cara resmi atau setengah resmi..” (dikutip dari Blog Iman Brotseno)

Mungkin dulu……duluuuu sekali, Indonesia memang Negara yang damai, Mungkin...
Tapi sekarang? Itu semua hanya tinggal kenangan yang ada di buku sejarah.

Ada tradisi kita, lagi-lagi manusia Indonesia, yang melakukan beberapa perayaan atau ritual-ritual tertentu untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan. Semua berlomba-lomba mensucikan diri, semua mendadak jadi manusia ramah, dermawan, pemaaf dan sebagainya tidak terkecuali saya. Club malam, diskotik, “salon-salon”, bar dan club lainnya yang senis pun tidak mau ketinggalan memanfaatkan momen ini untuk “mensucikan diri”. Semua berlomba-lomba seakan minggu2 sebelum ramadhan adalah minggu terakhir sebelum kiamat. Semua seperti tidak kebagian jatah untuk berbuat baik, takbir dimana-mana, mesjid terasa lebih kecil dari biasanya hingga para pengurus mesjid selalu berencana memperlebar bangunannya jika bulan Ramadhan akan datang, dan tentu saja para selebritis kita di Ibukota juga tidak ketinggalan sibuk membongkar-bongkar busana muslim yang mungkin saja masih ada di lemari pakaian paling bawah, dan sebagainya..... dan sebagainya..... sungguh pemandangan yang sangat mengiris hati sebenarnya, benar-benar munafik! Haloooo sebelumnya kita kemana saja????
Memang tidak salah jika kita sedikit memberi perhatian khusus pada bulan ramadhan karna bulan ramadhan juga bulan yang khusus, tapi perbedaannya sangat mencolok dibanding bulan-bulan lainnya. Ini menandakan betapa munafiknya masyarakat kita ini, Indonesia tercintaku. Indonesia yang katanya negara yang berpenduduk muslim yang besar di dunia sebenarnya tak lebih dari sebuah negara sekuler bertopeng religius. Oh.....God...but i still love this country....damn!
Mungkin Tuhan sudah muak melihat tinggah kita, seperi lagu-lagunya Ebid G. Ade. jadi tidak salah lagi kalau bencana sudah berlangganan melanda negri tercinta kita, mulai dari benca alam sampai bencana manusia. Kira-kira kita sudah dapat menarik kesimpulan, ini ujian atau bencana kah? Silahkan tanya pada nurani masing-masing....